Kontrol Behel

Sleman, 10 nov 2012; malam minggu, biasanya dipakai untuk berkumpul bersama keluarga. Entah di rumah atau keluar rumah.

Bisa jalan-jalan sambil cuci mata, atau mencari makan malam sambil berburu kuliner. Atau banyak pula yang memanfaatkan waktu dg sekadar nongkrong di pinggir jalan di kawasan malioboro atau titik nol kilometer.

Bagiku, sabtu adalah satu2nya hari libur di antara enam hari kerja yg diterapkan perusahaanku. Sehari liburnya dalam seminggu, ya. Dan itu sabtu :(

Kebetulan perempuan sulungku, vattaya zahra; dan lelaki bungsuku, haznan aqilla sdh lama gak kontrol gigi. Vattaya sdh tiga bulan gan kontrol behelnya. Sementara haznan, tadinya sdh dibehel di dokter gigi di jakal km5, lalu lepas, akan dipasangi lagi behel di giginya. Dokter giginya pindah, ke gejayan, drg lailia.

Dokter seumuran istriku itu disenangi anak-anakku. Orgnya suga bercanda dan ramah. Karena dia memang dokter gigi spesialis anak-anak. Klop.

Kami berangkat dr pangkur jakal berempat menuju ke gejayan itu. Aku, vattaya, haznan dan Salsa dewanta (kawan sekolahnya vattaya). Yeni, ibunya anak-anak, nungguin rumah, pdhl rumahnya gak lari qiqiqi.

Sesampai di sana, vattaya dan haznan nebeng nomor urut salsa, nomer dua. Sebelumnya kudaftarkan vattaya dan haznan dpt nmr 6 dan 7. Nah, saat dipanggil pasien nomer 2 (salsa), vattaya dan haznan ikut nebeng. Curang ya? *biarin*

Selama malam minggu bisa digunakan bersama anak-anak, tdk salah juga dimanfaatkan utk periksa gigi. Jadi, malam minggu atau malming, tak hrs nongkro di perempatan tugu. Wkwkwkwk. (iwa)
iwa|jawapos radarjogja journalist|+62816681041|ym:iwanudin|twit: @iwanudin|fb: www.facebook.com/ikhwanudin