Friday, October 14, 2005

BERITA KOK KURANG

Malam ini (13/10/2005) seperti biasa, aku nggarap halaman. Tapi, tak seperti lazimnya, kenapa? Karena halaman yang harus aku garap itu (Magelang-Purworejo) kebetulan untuk edisi Jumat (14/10) ada iklan cuma berukuran 2x100. Pasti, dengan kondisi halaman seperti itu, aku pun senang, berarti harus banyak berita yang bisa dimuat, seneng bisa menyajikan berita (bukan iklan) yang banyak kepada pembaca Radar Jogja.

Namun, apa mau dikata, dua kawan wartawan yang menjadi ''pengisi tetap'' halaman tersebut Joko (Magelang) mengirim dua berita, sedangkan Hery (Purworejo) cukup tidak memberi kabar, ternyata dia gak ngirim berita sama sekali. Aku telpon ke HPnya mati, hubungi istrinya, katanya sedang mengirim berita ke warnet. Tak tunggu sampai jam 21.00, ternyata memang gak ngirim.

Akhirnya halaman yang kosong tersebut harus dipenuhi dengan hanya dua berita plus foto tersangka pembunuh paman. Alamak, bagaimana caranya? Aku pun segera memasang radar dan antena, kususun strategi biar halaman bisa teris. Pak heru pun kumintai koleksi foto lamanya dia biar bisa menjadi foto A, yakni foto yang juga dipamerkan saat pameran Ayo Ngguyu di Bentara Budaya oleh PFI beberapa waktu lalu. Surat pembaca (suara warga) aku buat tiga biji. Foto-foto Hery lama, saat perayaan ultah purworejo (5/10) tak pasang. Fotoku yang berobyek tempat cukur Kompak pun aku pasang.

Dengan strategi jitu tersebut, akhirnya Gepeng bisa menyusun dan memenuhi halaman Magelang Purworejo yang sebenarnya hanya berisi dua berita dari magelang saja. Oooo alah, mumet ndasku mikirke si Hery Purworejo itu. Piye sak jane karepe dek-e kuwi... ah entar habis tenagaku. Pas puasa jhe. Wis ah

20051013
__ jogja mulai hujan lagee __

No comments: